Pada kesempatan kali ini saya akan mengangkat topik yang berkaitan dengan mata kuliah sistem multimedia. Sebagaimana perintah dosen saya, dalam satu minggu harus ada topik yang berkaitan dengan perkuliahannya. Jadi saya akan mencoba membahas topik yang merupakan bagian dari materi sistem multimedia yaitu " Proses Pembuatan Multimedia ".
Dalam proses pembuatan multimedia, hal terpenting yang harus dimiliki adalah ide atau gagasan. Sebab jika tidak memiliki itu maka tahapan-tahapan pembuatan multimedia tidak akan berguna. Ide atau gagasan biasanya muncul jika terdapat sebuah permasalahan dan kita mencoba mencari cara untuk menyelesaikannya. Ide dapat muncul kapan saja dan dimana saja. Jika ide atau gagasan sudah didapatkan maka kita bisa melanjutkan ke tahap berikutnya. Pada dasarnya terdapat 6 tahapan yang harus dilewati untuk mencapai tujuan atau ide yang diingankan proses-proses tersebut antara lain : Analisi, Pretesting, Prototype Development, Alpha Development, Beta Development dan Delivery.
1. ANALISIS
Dalam tahapan ini seorang pembuat multimedia harus menganalisa ide atau gagasan yang ia miliki. Terdapat 6 hal yang harus dilakukan pada tahapan ini:
Analisa kebutuhan, Penting bagi pembuat multimedia untuk menganalisa apa yang dibutuhkan dalam pembuatan multimedia dan membuat daftar kebutuhannya.
Analisa biaya, Dari daftar kebutuhan yang sudah di analisis, perlu di buat daftar berapa total biaya yang dibutuhkan. Hal ini akan menentukan besar atau kecilnya projek Multimedia yang dibuat.
Analisa konten, Pada tahapan ini pembuat multimedia menentukan bagaimana penyampaian konten atau isi dari multimedia yang akan dibuat. Tentunya harus sesuai dengan ide yang dimaksud.
Analisa pasar, Tentukan untuk siapa produk multimedia ini ditujukan.
Analisa tekhnologi, Analisia dari segi teknologi sangat dibutuhkan untuk mengetahui teknologi apa saja yang dibutuhkan untuk mendukung proses pembuatan multimedia.
Analisa media pengiriman, Jika semua analisa telah terpenuhi, terakhir kita tentukan media penyampaian multimedianya dapat berupa iklan brosur dll.
2. PRETESTING
Sebelum melakukan tahapan ini, kita harus menentukan status projek kita. Apakah projek tetap dilanjutkan, harus mengalami revisi terlebih dahulu, atau dilakukan bail out. Apabila projek dapat kembali dilanjutkan, barulah dapat berlanjut ke tahap pretesting. Dalam tahap ini terdapat 5 hal yang harus dilakukan :
Tentukan tujuan projek. Pada tahap ini tentukan tujuan dibuatnya projek. Dengan tujuan projek yang jelas dan menarik, memungkinkan kita untuk meyakinkan investor untuk memberikan dana ke dalam projek.
Tentukan keahlian yang dibutuhkan. Pada tahapan ini tentukan profesi apa saja yang diperlukan dalam perekrutan anggota projek.
Membuat rancangan isi. Apabila dalam proses Analysis diperlukan mencari isi apa saja dalam projek itu, dalam tahap ini akan dibuat bagan atau rancangan dari isi yang sudah ada.
Posisi Penjualan dan Pemasaran. Seorang Multimedia Maker tidak dapat bekerja sendiri, tentunya dibutuhkan tim pemasaran untuk memasarkan projek ini.
Membuat prototype awal. Dalam tahap ini, prototype yang dibuat masih dalam bentuk sketsa karna hanya merupakan gambaran dari projek yang sedang dibuat.
3. PROTOTYPE DEVELOPMENT
Sama seperti sebelumnya jika projek ingin dilanjutkan sebaiknya harus direvisi terlebih dahulu, atau dilakukan bail out. Apabila projek dapat kembali dilanjutkan, dapat berlanjut ke tahap selanjutnya, yaitu Prototype Development. Dalam tahap ini terdapat 5 hal yang harus diperhatikan :
Buat Rancangan. Yang pertama dilakukan adalah melakukan rancangan pada layar. Layar dapat dirancang sedemikan rupa, biasanya menggunakan cahaya dan pemilihan warna yang tepat untuk menarik perhatian pengguna.
Rancang Konten. Setelah itu dibuat rancangan konten atau isi. Dalam tahap ini konten yang dimasukkan harus sesuai dengan outline yang sudah dirancang.
Rancang Antarmuka. Perancangan user interface harus dibuat semenarik mungkin agar dapat bersaing.
Kembangkan Cerita. Pengembangan cerita dalam suatu multimedia dilakukan apabila semua tahap sudah terpenuhi.
Tes Prototype. Melakukan percobaan terhadap prototype yang sudah dikembangkan.
4. ALPHA DEVELOPMENT
Seperti biasa bila projek tetap dilanjutkan, harus mengalami revisi terlebih dahulu, atau dilakukan bail out. Apabila dapat dilanjutkan, dapat berlanjut ke tahap selanjutnya, yaitu Alpha Development. Dalam tahap ini terdapat 6 hal yang harus dilakukan :
Detail The Storyboards & Flowcharts. Pembuatan storyboards dan flowchart yang menggambarkan project. Serta memberi penjelasan dari setiap storyboards yang dibuat.
Finalize Story Scripts. Melakukan finalisasi terhadap story scripts yang sudah dibuat.
Produce Graphic Art. Membuat seni grafis yang mendukung keindahan pada tampilan projek.
Produce Sound & Video. Melakukan input suara dan input video agar multimedia menjadi lebih menarik.
Solve Technical Problems. Memperbaiki masalah – masalah teknis yang timbul dalam projek.
Test Working Prototype. Melakukan pengetesan ulang terhadap prototype yang sudah diperbarui.
5. BETA DEVELOPMENT
Jangan lupa untuk melakukan revisi terlebih dahulu bila projek ingin dilanjutkan, namun pada tahap ini sudah tidak dapat dilakukan bail out. Apabila projek dapat kembali dilanjutkan, barulah dapat berlanjut ke tahap selanjutnya, yaitu Beta Development. Dalam tahap ini terdapat 6 hal yang harus dilakukan:
Distribute to Limited Tester List. Pendistribusian projek ke beberapa tester. Hal ini untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan pada project. Serta apa saja yang harus diperbaiki.
Respond to Bug Reports. Apabila pada tahap testing terdapat bugs, dalam tahap ini bugs tersebut harus sudah dapat diperbaiki.
Prepare User Docs. Mempersiapkan dan membuat user manual.
Mempersiapkan packaging, dalam bentuk apa projek akan di terbitkan.
Develop Gold Candidates. Membuat backup dari data projek asli.
Announce to Press and PR Lists. Memberitakan kepada wartawan dan publik akan adanya projek tersebut.
6. DELIVERY.
Apabila sudah memasuki tahap ini sudah tidak dapat lagi melakukan revisi maupun bail out. Dalam tahap ini terdapat 5 hal yang harus dilakukan :
Prepare Technical Support. Mempersiapkan tim untuk memberi bantuan user dalam hal teknis.
Install Sales Team.
Replicate Gold Master. Melakukan replikasi terhadap projek.
Pay Bonuses. Membayar bonus kepada para karyawan.
Hold Launch Party. Melakukan acara launching produk.
Best Casinos Near Harrah's Cherokee Casino & Hotel
BalasHapusCasino: Harrah's Cherokee Casino 목포 출장안마 & Hotel. Find info on all 남원 출장샵 the 순천 출장마사지 other casino sites nearby Harrah's 여수 출장마사지 Cherokee 김포 출장마사지 Casino & Hotel.